Senin, 09 Januari 2012

SPEK KACA FILM DARI PABRIK SERING TIDAK AKURAT ?


Buat pembaca ataupun buat orang pabrik (pabrik manapun) akan malah terlihat aneh...hehehe.
Namun pertanyaan ini sering terlontar pada saat abis beli kaca film lalu konsumen merasa kurang puas / kaca filmnya kurang adem seperti dalam ekspektasi di benak konsumen.
Kenapa begitu ?

Hayuk kita sharing ya, buat kebaikan dan juga teman teman semua yang baca, untuk dapat panduan lebih tentang kaca film.
Pabrik, adalah sebuah badan usaha yang dibangun dengan investasi dalam jumlah gede, dan di sahkan secara Undang Undang di Negara dimana Pabrik tersebut didirikan.
Sebelum Pabrik tersebut beroperasi, ada juga yang namanya Preparation / Planning / R&D, baik menyangkut: Survey Pasar (Demand & Supply), Costing, dllsbgnya.
Salah satu elemen yang juga harus dimiliki oleh masing masing Pabrik adalah Test Equipment Machine (ane singkat jadi: T.E.M aja ya).
Kalau kita bicara tentang T.E.M di Pabrik Kaca Film manapun, Pabrik pun tidak menggunakan alat alat portable seperti yang dimiliki oleh semua pemain (Distributor, Dealer, Agen, Toko maupun Importir di Seluruh Dunia pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya).

Kita semua ( Pemain / Pebisnis Kaca Film di Indonesia ), setelah selama lebih dari 10 tahun ane berkecimpung dalam dunia ini, yang saya tau dan bener bener saya tau: Tidak Ada Satupun Pemain / Pebisnis Kaca Film di Indonesia yang Memiliki Accurate Test Equipment Machine.
Wuihhh...serem ya statement saya ini.
Kenapa saya bisa nulis begitu ???
Karena Standard & Proper Test Equipment Machine untuk Kaca Film harganya sekitar Rp.300.000.000,- dan salah satu T.E.M yang selalu ada di Pabrik Pabrik Kaca Film di Seluruh Dunia adalah: SPECTROPHOTOMETER.

SPECTROPHOTOMETER ini saking murahnya...hehehe, Para Pemain / Pebisnis / Importir /Distributor Kaca Film di Indonesia ngga ada yang mau berinvestasi untuk memilikinya.


Sebagai substitusi nya, maka dicarilah T.E.M yang portable...yang murah...yang gampang dibawa kemana mana...yang bisa diberikan as a gift bagi Network Produk yang dipasarkan.
Maka terjadilah proses Development lagi dengan membuat T.E.M yang Handheld, yang saat ini bisa Teman Teman jumpai bila mau beli kaca film lalu di test dulu ama alat yang kecil kecil ukurannya itu.

Naaahhh...disinilah mulai terjadi kebingungan atau sampai ada statement "Spek Pabrik Kayaknya Ga Akurat Deh"
Why...???
Jawabannya:
Semua HandHeld yang ada, hanya bekerja dalam hitungan rentang SOLAR SPECTRUM yang terbatas banget yaitu biasanya hanya bisa membaca dari 850nm hingga 1100nm ( itupun HandHeld Version pulak...wakakakakaka )

Sedangkan kalau kita bicara "Spek Pabrik", artinya adalah Spek yang dikeluarkan oleh Pabrik sebelum produk diluncurkan ke pasar, dan semua spek ini SOLAR SPECTRUM nya diukur dari mulai 190nm hingga 2500nm.

Sebab, yang diukur oleh Pabrik (sesuai dengan Undang Undang Negara setempat yang juga disahkan dan diikuti oleh IWFA: International Window Film Association) adalah SOLAR SPECTRUM berdasarkan:

VLT : Visible Light Transmittance
UV : Ultra Violet, yang terbagi 3 ( UV-A, UV-B, UV-C )
IR : Infra Red, yang terbagi 2 ( Near IR dan Far IR )

dan sebagai pelengkapnya, dihitung juga: VLR, VLA, SER, SEA, SET, Glare Reduction, Winter Median "U" Value (hanya untuk pasar Negara 4 Musim) hingga kemudian keluarlah yang namanya:
TOTAL SOLAR ENERGY REJECTED

Nah, coba kita pandang secara Logika dan Kedewasaan, Bagaimana mungkin sebuah alat aja neh yang namanya SPECTROPHOTOMETER yang dimiliki oleh Pabrik bisa dibandingkan ama alat alat HandHeld yang dimiliki oleh Pebisnis Retail / Distributor ?

Mengenai ekspektasi dan hasil yang “tidak” sejalan, kita juga musti "WISE", karena menurut saya ada beberapa parameter juga yang perlu diperhitungkan yaitu:
- Tingkat sensitifitas kulit masing masing orang berbeda.
- Warna cat mobil maupun interior mobil juga ngasih  sumbangan bikin makin panas atau bikin makin adem.
- Suhu diluar mobil pada saat dirasakan kaca film tersebut koq ga maksimal performancenya.
*Perlu diketahui oleh pembaca: Setiap tahunnya terjadi peningkatan Suhu karena makin menipisnya OSONE Bumi kita.
- Performance dari AC mobil itu sendiri (Mobil Jepang setau ane biasanya lebih adem AC nya dibanding mobil Europe)
- Besaran Cabin mobil juga pengaruh.
- Banyaknya penumpang dalam mobil juga pengaruh.
Dan masih banyak lagi yang ga mungkin bisa dijustifikasi satu persatu disini.

Summary dari tulisan diatas yang mungkin bisa jadi masukan buat Para Calon Pembeli dan para Pemanin Kaca Film:
1. Forum Interaktif apapun, Merk apapun, Promosi apapun memang membantu sebagai referensi, namun See & Feel Yourself dan Face to Face ama penjual adalah yang terbaik sebelum memutuskan untuk membeli.
2. Statement, Guidance memang membantu sebagai referensi atau bisa menggiring Customer memilih produk kita, namun kita musti memberikan edukasi yang tepat dan apa adanya agar Customer tersebut menjadi Loyal Customer.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar