Senin, 09 Januari 2012

Hemat Energy dengan Kaca Film

Sekarang ini bangunan minimalis style banyak diminati. Kebanyakan bangunan tersebut berbentuk simple dengan banyak jendela yang besar dengan kaca yang mendominasi hingga 40-50% pada sisi bangunannya.

Tujuan bentuk jendela yang lebar atau pun dominan kaca pada bangunan adalah untuk memberikan penerangan yang lebih pada ruangan. Sehingga tidak banyak lampu yang digunakan pada siang hari dan untuk menghemat pemakaian energi listrik.
Bila bangunan berada di dataran yang tinggi, seperti puncak, bogor, bandung, yang suhu udaranya cenderung sejuk bahkan dingin, bentuk bangunan yang didominasi kaca akan sangat cocok diterapkan. Karena selain hawa udara yang ada sudah sejuk, pemakaian kaca yang dominan juga akan menghangatkan ruangan anda karena cahaya matahari akan leluasa masuk.

Tetapi bagaimana bila model bangunan tersebut diterapkan pada dataran rendah, yang notabene berhawa panas, seperti Jakarta? Otomatis, Anda memerlukan AC untuk mendinginkan ruangan agar udara panas tidak terasa menyengat. Jadi yang pada awalnya ingin menghemat energi listrik, pada kenyataannya tagihan listrik membengkak karena kerja AC yang ektra luar biasa untuk selalu mendinginkan ruangan yang panas.
Namun seiring dengan berkembangnya tekhnologi, untuk anda yang tinggal di dataran rendah untuk tetap bisa memiliki bangunan minimalis dengan dominan kaca/jendela lebar, yaitu dengan memasang kaca film pada kaca-kaca bangunan.
Ada beberapa alternatif pilihan dari mulai pemilihan berdasarkan tingkat kegelapan kaca film yang bisa mereduksi panas /  IR / Solar Spectrum dari 30% hingga77%, dan ada juga yang "clear" tetapi dapat mengurangi panas hingga 58%. Namun tipe ini harganya lebih mahal dibandingkan dengan gelap.

Pemilihan produk kaca Film yang akan dipilih, sangat beragam mulai dari merk pabrikan atau private brand.
Untuk gedung, yang masa pemakaiannya akan lebih lama dibandingkan dengan peng-aplikasi-an kaca film di mobil, sebaiknya di pertimbangkan masak masak tentang merk maupun benefit yang bisa didapatkan.

Untuk pemasangan kaca film di gedung sebaiknya memilih produk yang bisa memberikan beberapa fitur tambahan seperti untuk menambah nilai tingkat keamanan, estetika keindahan dan performance penolakan panas yang maksimal.

Saat ini ada beberapa faktor yang bisa jadi bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk memasang kaca film di gedung, yaitu seperti Go Green untuk mengantisipasi pemanasan global, kenyamanan ruangan setelah dipasang kaca film, manfaat perlindungan dari bahaya ancaman bom ataupun gempa bumi dan juga seberapa banyak kita dapat melakukan penghematan energi listrik.

Dengan memasang kaca film yang tepat, maka ruangan akan lebih sejuk dan kerja AC akan lebih ringan untuk mencapai suhu yang diingikan. Secara otomatis hal ini akan menghemat pemakaian listrik dari 5 hingga 15% per tahun.

Demikian juga pada mobil, kaca film yang bagus, biasanya memiliki kemampuan menolak panas semaksimal mungkin & juga penolakan Radiasi UV . Dengan pemasangan kaca film yang benar dan berkualitas, akan membuat ruang kabin menjadi adem dan nyaman tanpa harus memutar panel AC secara maksimal.

Efek lain dari penggunaan kaca film yang berkualitas pada mobil adalah penghematan BBM. Karena dengan kaca film yang bagus, akan mengurangi kerja AC dan akhirnya meringankan beban mesin, karena kerja kompresor AC menjadi tidak berat. Hal ini secara otomatis akan mengurangi konsumsi BBM, juga tidak merusak ozon karena pemakaian freon yang tidak berlebih.

Jadi, selain untuk mengurangi panas, kaca film yang berkualitas dapat juga berguna untuk menghemat energi dan membantu menjaga agar lapisan ozone Bumi kita tidak makin rusak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar